Apa itu AVS+ dan Apa Fungsinya
Audio Video Standard (AVS) adalah merupakan standar pengkodean kompresi audio digital dan video digital yang sama halnya codec audio/video kebanyakan seperti codec audio AAC atau codec untuk video H.264 MPEG-4 (AVC) maupun code H.265 (HEVC).
Pengembangan AVS dimulai pada tahun 2002 oleh pemerintah Republik Rakyat Cina, tidak lama setelah kelompok kerja dari pengembang ITU H.264 dan MPEG AVC bergabung. Dan pada tanggal tanggal 30 April 2005 AVS menjadi standar nasional yang di mulai oleh The China Blue High-Definition Disc, penerus EVD, yang menggunakan format AVS untuk audio dan video.
Ditahun 2014 oleh negara China yang disampaikan oleh Administrasi Negara Radio Film dan Televisi China (SARFT) menyatakan bahwa untuk semua stasiun penyiaran akan diadopsi AVS+ sebagai standar video dasar dalam siaran TV HD dan 3D di China. Sementara itu AVS+ sendiri adalah perpanjangan AVS to 3D.
Saat ini pengembang AVS pun sepertinya tidak sampai disini saja karena akan melahirkan AVS generasi selanjutnya yang diberi nama AVS2, sudah barang tentu tujuan utamanya untuk mencapai efisiensi kompresi yang lebih baik daripada standar AVS saat ini. Sehingga diharapkan AVS2 akan mengurangi bitrate video sebesar 50% tanpa kehilangan kualitas.
Daftar Satelit Channel AVS
Bila kita hubungkan dengan dunia persatelitan, maka sudah tidak asing lagi dimana kita akan menemukan siaran-siaran (channel) dari satelit milik china yang sudah menerapkan (menggunakan) format AVS+ dan/ataupun juga HEVC. Sebagai pembuktian kita bisa lihat pada satelit Chinasat 6A atau Chinasa 6B beberapa channel yang sudah menggunakan format AVS+ atau pun juga pernah singgah di satelit SES9 di provider pay tv pada Dish HD, mereka juga sudah menerapkan format video HEVC atau H.265.
Nah, bila sudah demikian bila alat penangkap siaran yang kita miliki dalam hal ini receiver belum mendukung format tersebut sudah bisa dipastikan walaupun channel tersebut dapat terlock namun tidak akan bisa disaksikan.
Untuk saat ini masih sedikit receiver-receiver yang beredar dipasaran dalam negeri yang sudah mendukung format AVS+. Beberapa receiver yang sudah mendukung format AVS+ diantarnya adalah receiver Kaonsat Imax 899 HD AVS+, Getmecom Z Azplay AVS+, Getmecom HD009 Super+ atau Skybox A1 New AVS+ dan Skybox A1 Plus H.265.
Sementara untuk receiver yang mendukung format HEVC/H.265 sudah ada beberapa yang beredar di pasaran diantaranya Skybox A1 Plus AVS+ H.265 dan Getmecom HD009 Super+.
Selain itu bila kita lihat receiver-receiver diluaran sana (luar negeri) sudah banyak memang receiver yang sudah support H.265, sebut saja DBOX HD H.265 HVS+, GSKY V8 HD H.265 AVS+, TOCOMFREE S929 ACM/T H.265 atau MINI DVB-S2 SR2025 HD.
Demikian, informasi singkat tentang Apa itu AVS+ dan Apa Fungsinya. Semoga bermanfaat.
Pengembangan AVS dimulai pada tahun 2002 oleh pemerintah Republik Rakyat Cina, tidak lama setelah kelompok kerja dari pengembang ITU H.264 dan MPEG AVC bergabung. Dan pada tanggal tanggal 30 April 2005 AVS menjadi standar nasional yang di mulai oleh The China Blue High-Definition Disc, penerus EVD, yang menggunakan format AVS untuk audio dan video.
Ditahun 2014 oleh negara China yang disampaikan oleh Administrasi Negara Radio Film dan Televisi China (SARFT) menyatakan bahwa untuk semua stasiun penyiaran akan diadopsi AVS+ sebagai standar video dasar dalam siaran TV HD dan 3D di China. Sementara itu AVS+ sendiri adalah perpanjangan AVS to 3D.
Saat ini pengembang AVS pun sepertinya tidak sampai disini saja karena akan melahirkan AVS generasi selanjutnya yang diberi nama AVS2, sudah barang tentu tujuan utamanya untuk mencapai efisiensi kompresi yang lebih baik daripada standar AVS saat ini. Sehingga diharapkan AVS2 akan mengurangi bitrate video sebesar 50% tanpa kehilangan kualitas.
Daftar Satelit Channel AVS
Bila kita hubungkan dengan dunia persatelitan, maka sudah tidak asing lagi dimana kita akan menemukan siaran-siaran (channel) dari satelit milik china yang sudah menerapkan (menggunakan) format AVS+ dan/ataupun juga HEVC. Sebagai pembuktian kita bisa lihat pada satelit Chinasat 6A atau Chinasa 6B beberapa channel yang sudah menggunakan format AVS+ atau pun juga pernah singgah di satelit SES9 di provider pay tv pada Dish HD, mereka juga sudah menerapkan format video HEVC atau H.265.
Nah, bila sudah demikian bila alat penangkap siaran yang kita miliki dalam hal ini receiver belum mendukung format tersebut sudah bisa dipastikan walaupun channel tersebut dapat terlock namun tidak akan bisa disaksikan.
Untuk saat ini masih sedikit receiver-receiver yang beredar dipasaran dalam negeri yang sudah mendukung format AVS+. Beberapa receiver yang sudah mendukung format AVS+ diantarnya adalah receiver Kaonsat Imax 899 HD AVS+, Getmecom Z Azplay AVS+, Getmecom HD009 Super+ atau Skybox A1 New AVS+ dan Skybox A1 Plus H.265.
Sementara untuk receiver yang mendukung format HEVC/H.265 sudah ada beberapa yang beredar di pasaran diantaranya Skybox A1 Plus AVS+ H.265 dan Getmecom HD009 Super+.
Selain itu bila kita lihat receiver-receiver diluaran sana (luar negeri) sudah banyak memang receiver yang sudah support H.265, sebut saja DBOX HD H.265 HVS+, GSKY V8 HD H.265 AVS+, TOCOMFREE S929 ACM/T H.265 atau MINI DVB-S2 SR2025 HD.
Demikian, informasi singkat tentang Apa itu AVS+ dan Apa Fungsinya. Semoga bermanfaat.
Maaf, tapi bedanya AVS+ sama SVB-t2 itu apa ya?
BalasHapusSVB t2 ???
Hapusformat batu lagi ya???